TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 37:16

Konteks
37:16 Tahukah engkau tentang melayangnya k  awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu, l 

Ayub 38:9

Konteks
38:9 ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman r  menjadi kain bedungnya;

Ayub 38:37

Konteks
38:37 Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan j  langit, k 

Ayub 38:1

Konteks
Kekuasaan TUHAN di alam semesta
38:1 Maka dari dalam badai a  TUHAN menjawab Ayub 1 : b 

Kisah Para Rasul 18:1

Konteks
Paulus di Korintus
18:1 Kemudian Paulus meninggalkan Atena, d  lalu pergi ke Korintus.

Kisah Para Rasul 18:1

Konteks
Paulus di Korintus
18:1 Kemudian Paulus meninggalkan Atena, d  lalu pergi ke Korintus.

Mazmur 104:3

Konteks
104:3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu g  di air, h  yang menjadikan awan-awan i  sebagai kendaraan-Mu, j  yang bergerak di atas sayap angin, k 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[38:1]  1 Full Life : TUHAN MENJAWAB AYUB.

Nas : Ayub 38:1

Allah sendirilah yang menyapa Ayub. Ia menyatakan ketidaktahuan Ayub akan peranan ilahi di dalam segala kejadian itu. Ia merendahkan Ayub dengan mengungkapkan betapa sedikitnya pemahaman dan pengetahuan manusia tentang Yang Mahakuasa. Akan tetapi, melalui tanggapan Allah Ayub menerima penyataan langsung dari Allah mengenai kehadiran, kemurahan, dan kasih-Nya.

  1. 1) Doa Ayub yang terus-menerus dan kerinduannya yang mendalam untuk mendapatkan Allah akhirnya terjawab

    (lihat cat. --> Ayub 23:3;

    lihat cat. --> Ayub 29:2),

    [atau ref. Ayub 23:3; 29:2]

    yang menegaskan bahwa segala sesuatu di antara Tuhan dengan Ayub masih beres.
  2. 2) Tanggapan Tuhan kepada hamba-Nya Ayub melukiskan bahwa pada akhirnya Allah akan mendatangi semua orang yang dengan sungguh-sungguh dan tabah berseru kepada-Nya; bahkan jikalau doa kita bersumber dari hati yang bingung, ragu-ragu, kecewa, atau marah, Allah akhirnya akan menanggapi dengan kehadiran, hiburan, dan firman-Nya.
  3. 3) Aspek terpenting dalam hubungan kita dengan Allah bukanlah pemahaman intelektual mengenai semua jalan Allah, tetapi pengalaman dan realitas kehadiran-Nya ilahi serta keyakinan bahwa segala sesuatu beres di antara kita dengan Allah. Dalam persekutuan dengan Allah kita dapat menanggung pencobaan apa saja yang harus kita alami.



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA